Haloo!
Setelah membahas apply WHV tahun pertama dan kedua, persiapan dan barang apa saja yang perlu dibawa ke Australia, sekarang saya akan membahas mengenai kerja di Australia.
Bisa ga kerja kantoran di Australia?
Ini pertanyaan yang sering ditanyakan kalau membahas kerjaan di Australia. Di Indonesia, kerja kantoran (white collar) dianggap tinggi dan kerjaan fisik (blue collar) dianggap rendah. Wajar saja karena penghasilan kedua jenis pekerjaan tersebut berbeda jauh dan kerja fisik umumnya kurang jenjang karir.
Nah bisa atau tidak kerja kantoran di Australia dengan Work and Holiday Visa, jawabannya tidak mudah tapi possible.ย Kenapa tidak mudah? 1. Kondisi visa kita yang cuma diperbolehkan maksimal enam bulan di satu employer. Employer ga mau susah-susah hire dan training anak WHV, ntar enam bulan kemudian harusย cabut. 2. Pendidikan yang kita tempuh di Indonesia pada umumnya tidak dianggap di Australia. Employer lebih mementingkan pendidikan & pengalaman di Australia. Possible-nya kadang employer membutuhkan pegawai cuma selama 3-6 bulan, misalnya untuk menggantikan pegawai yang sedang maternity leave atau ada proyek/event tertentu yang membutuhkan tenaga kerja lebih banyak.
Trus kerja apa dong?
Mau tidak mau demi bertahan hidup kita beralih ke kerjaan fisik (blue collar) yang mau menerima anak WHV. Walau kerjaan fisik, tapi penghasilannya masih bisa untuk bertahan hidup di Australia bahkan bisa nabung. Saya tidak bisa bilang semua kerjaan fisik di Australia seperti itu karena banyak juga yang bernasib kurang beruntung. Sebagai contoh: nganggur sampai tiga bulan, tidak digaji, jam kerja rendah, digaji di bawah UMR, kena scam dan lain-lain. Biaya hidup di Australia pun sangat tinggi terutama biaya rent bisa sekitar $100-$300 seminggu per orang.
Bidang kerja yang biasanya digeluti oleh para pemegang WHV adalah hospitality, farming, factory dan construction. Selain karena termasuk dalam syarat perpanjangan second year, lowongan pekerjaan bidang hospitality dan farming tersebar banyak. Info lowongan kerja bisa dicari di website Gumtree, Seek, Indeed dan lain-lain. Kalian bisa juga langsung menanyakan ada lowongan atau tidak dan berikan resume ke TKP.
Housekeeping
Yup, kerjaan pertama saya di Australia adalah sebagai housekeeper di salah satu hotel bintang empat di Darwin, Northern Territory. Nama hotelnya adalah DoubleTree Hotel. Kerjaan ini saya dapat pada bulan Maret setelah nganggur selama satu bulan. Bulan Mei sampai Agustus hotel lebih busy daripada biasanya.
Apa tugas housekeeper?
Housekeeper bertanggung jawab atas kebersihan kamar-kamar di hotel baik itu check out maupun service. Check out berarti tamu sudah tidak tinggal di kamar tersebut dan kita harus mempersiapkan kamar tersebut untuk ‘dijual’ alias dihuni tamu berikutnya. Service adalah tamu masih tinggal di kamar tersebut dan setiap hari kita harus membersihkannya. Ada satu lagi yang bernama linen changed yang berarti kamar service tapi spreinya diganti. Biasanya kebijakan setiap hotel berbeda-beda ada yang setiap tiga hari, ada yang setiap lima hari.
Contoh tugas housekeeping untuk kamar check out adalah ganti sprei, isi minibar, dusting, bersihkan kamar mandi, taruh handuk bersih dan amenities (shampoo, sabun, shower cap, dst), buang sampah, vacuum dan lain-lain. Biasanya kita mempunyai troli untuk mengisi seluruh ‘peralatan tempur’, termasuk kantong untuk menaruh sprei kotor dan kantong sampah gede.
Setiap pagi supervisor memberikan kertas tugas yang berisi kamar-kamar check out, service dan linen changed (jika ada). Pada kertas tersebut juga tertulis keterangan jenis kamar (king, twin, dll) serta kamar mana yang prioritas dibersihkan. Selama saya kerja housekeeping check out paling sedikit saya adalah 0 kamar sehari. Kalau paling banyak, saya pernah diberikan 17 kamar check out. LoL nyerah! Cuma bisa kelarin 13 kamar.
Bagaimana proses sehingga menjadi housekeeping yang baik?
Awal-awal kerja housekeeping masih mengerjakan berdua dengan orang lain. Setelah itu sendirian. Kamar check out pertama yang saya kerjakan sendirian sialnya berantakan banget! Kebetulan ada dua anak kecil yang menginap di kamar tersebut. Saya menghabiskan waktu satu jam lebih untuk satu kamar tersebut. Rasanya jadi down bisa selama itu ๐
Lama kelamaan ngerjain jadi semakin lancar. Tau gimana supaya efisien dan ga bolak-balik troli-kamar. Sudah jadi ritme. Contoh kalau style saya, masuk kamar sekalian masukin vacuum cleaner, beres-beresin sampah dulu, kantong sampah ditaruh di atas rak koper karena bisa jadi nemu sampah lagi (tidak perlu bolak-balik ke troli), lepas sprei, taruh sprei kotor di troli sekalian ambil sprei bersih + chemical bucket, pasang sprei bersih dan seterusnya. Vacuum dikerjakan paling terakhir. Kalau sering dikerjakan, lama kelamaan kalian akan dapat ritme kalian sendiri.
Troli saya usahakan tetap rapi dan ga bertumpuk ga jelas biar saat kerja lebih cepat. Setiap pagi sebelum keluarkan troli dari pantry usahakan seluruh ‘peralatan tempur’ lengkap supaya ga bolak-balik lagi. Selesai kerja, troli diisi supaya bisa digunakan oleh housekeeping berikutnya.
Awal kerja saya belum diberikan kerja hari Sabtu, Minggu dan public holiday. Setelah kerja sekitar 1.5 bulan, saya kerja juga hari Sabtu, Minggu dan public holiday. Mantabnya di Australia kerja casual hari Sabtu ratenya lebih tinggi daripada weekday. Hari Minggu ratenya lebih tinggi lagi daripada hari Sabtu. Rate public holiday dua kali lipat dari rate weekday (yummy!).
Apa minusnya kerja housekeeping?
Tidak enaknya kerja housekeeping, cape! Kata orang-orang, untuk bidang hospitality kerjaan ini paling cape. Bayaran sesuai berapa kamar yang dibersihkan. Jadi waktu yang kita gunakan untuk isi troli, bolak-balik pantry dan lain-lain tidak digaji. Tapi tidak semua housekeeping sistem bayarannya seperti ini, ada juga yang hourly (bukan berdasarkan berapa banyak kamar yang dibersihkan). Pada sistem ini kita harus cepat karena kalau terus-terusan melewati waktu yang ditentukan bisa dipecat.
Apa positifnya kerja housekeeping?
Enaknya kerja housekeeping dapat banyak barang dari kamar check out dan tidak menutup kemungkinan dapat tip dari tamu. Kadang ada tamu yang meninggalkan barang seperti biskuit, mie instan, kacang, nutrition bar, buah, bumbu dapur, bir, wine, shampoo, sabun cair dan sebagainya. Bahkan saya pernah membersihkan kamar check out yang meninggalkan 18 botol bir! Pernah juga nemu french press buat kopi/teh. Lumayan tidak perlu beli lagi barang-barang tersebut. LoL. Tapi kalau menemukan baju, sepatu, buku atau colokan hp kalian harus melaporkan barang tersebut sebagai lost item.
Di hotel DoubleTree dan Hilton para pegawai mendapatkan makan siang. Mereka menyiapkan makanan semacam buffet dan para pegawai boleh mengambil sesuai porsi mereka. Terkadang saya tidak makan siang supaya cepat kelar. Tapi saya bawa semacam snack di tas yang bisa dimakan sambil kerja.
Walau cuma sebagai housekeeper, kami tetap dihargai. Setiap bulan di acara pegawai hotel para housekeeper pun ikutan walau kami di bawah naungan agent. Acara ulang tahun 100 tahun Hilton kami ikut merayakan dan ikut dapat nomor doorprize (sayangnya saya ga dapat apa-apa.. haha). Supervisor juga menghargai kerja kami walau kami di-push atau dituntut mengerjakan extra task. Saat hotel telah lulus dari audit QA, supervisor memberikan coklat serta kartu ucapan terima kasih kepada kami.
Ada pengalaman berkesan selama kerja housekeeping?
Banyak. Dari pengalaman lucu, menggembirakan sampai menyeramkan. Saat mengerjakan linen changed di kamar twin, tiba-tiba tamunya bantuin saya ganti sprei. Saya tidak pernah minta dan sudah bilang berulang-ulang kali ga usah.
“Please don’t, this is my job”
“It’s ok. These are our beds”
“But…“
“We won’t tell anyone”
Ok. Kami pun ngobrol. Haha.
Pernah juga dikasih tip langsung oleh tamu setelah selesai mengerjakan kamar linen changed. Bapak-bapak bule, thank you so much eaaa! Pernah juga ketemu orang Indonesia yang kamar check out-nya luar biasa berantakan. Tidak hanya sekali tapi beberapa kali :((. Ada juga pengalaman menyeramkan dan agak tidak enak diceritakan di sini tapi tenang saja bukan berhubungan dengan supernatural kok.
Pengalaman menyenangkan lainnya yaitu teman sesama housekeeping baik-baik. Saya punya teman akrab dari Philippine bernama Janice. Kami saling membantu. Jika saya lagi dapat banyak kerjaan dan dia sudah selesai ngerjain bagiannya, dia akan datang bantuin. Begitu pula sebaliknya. Dua bulan kemudian kami kedatangan orang Indonesia yang bernama Darrin. We got along together, saling bantu dan saling ngeledek. LoL. Pada hari terakhir saya kerja dan selesai pamitan ama Janice, dia sampai nangis sendirian dan dipergoki orang maintenance xD Thank you Janice for being my best friend in Darwin!
Dhia
Hai Kak Ines, kalau boleh tau apa nama agent yg kk gunakan untuk mendapatkan pekerjaan housekeeping ini ya? Boleh saya minta contactnya? Terima Kasih..
Ines Tamdani
Hi Dhia. Iya boleh. Di-PM ya.
Dhia
oke kak mohon ijin PM, terima kasih
Happy ana very
Kak boleh tau nama agentnya?
aku juga pernah di housekeeping tp di floating hotel
Terimakasih sebelumnya
Ines Tamdani
Hi Ana.
Kalau kamu lagi di Darwin, saya bisa share. Soalnya agent ini tidak membantu pengurusan visa Australia ๐
Andro
Hello kak Ines,
Terima kasih buat blognya informatif banget saya sudah baca sampai proses mendapatkan WHV-nya. Namun yang saya bingung bagaimana proses mendapatkan pekerjaannya di sana nanti, apakah kita direkomendasaiin pas di Indonesia atau nanti di Australia? Atau ada semacam agent-nya yang handle masalah kerja kita kita nantinya di sana?. Soalnya nanti takutnya pas udah di sana ee malah nganggur uang tabungan kita ludes gitu aja :(.
Thanks so much buat jawabannya,
Andro
Ines Tamdani
Hi Andro. Ini independent, jadi cari kerja sendiri. Orang WHV dari negara lain juga sama cari kerja sendiri.
ichaa
hai cii, mau tanya dong.. dulu cici memang basicnya housekeeping atau tiba2 mau kerja jadi housekeeper aja? Boleh tau agentnya juga ga? Thankyouu ๐
Yudi
Cii boleh tau nama agentnya ?
Ines Tamdani
Hi Yudi.
Sorry baru reply. Kalau kamu lagi di Darwin, saya bisa share ๐
Bryan
Hi Ce Ines,
Saya tgl 22 juli ini ke Darwin. Sudah dapat WHV, boleh di infokan agentnya? Dan dulu cik tinggal dmn ketika di Darwin?
Ines Tamdani
Hi Byran. Dulu saya di McLachlan st.
Langsung kasi resume aja ke hotel-hotel. Cari yang bayar per hour ya, jangan per room.
I gede abenk
Halo cici..thank u atas info nya…bole dishare nama agent nya apa?๐
Ines Tamdani
Hi Abenk.
Kalau kamu lagi di Darwin, saya bisa share ๐
Deni
Izin bertanya ka ines untuk lowongan housekeeping apakah masih tersedia
Ines Tamdani
Hi Deni.
Kalau kamu lagi di Darwin, saya bisa share. Agent ini tidak membantu pengurusan visa Australia. Kamu harus urus dan dapat sendiri, ke Australia sendiri baru apply kerjaan.
Nana
Halo kak ines bisa minta info mengenai job di australia
Ines Tamdani
Hi Nana.
Kalau kamu lagi di Australia dan ada visa kerja yang valid, saya bisa share.
Sya
Hi kak inez…boleh info nama agentnya…ijin minta contact kak inez boleh…
Ines Tamdani
Hi Sya.
Kalau kamu di Darwin, saya bisa share. Agent ini tidak membantu pengurusan visa Australia. Kamu harus urus dan dapat sendiri, ke Australia sendiri baru apply kerjaan ke dia.
indri
Hi, Kak Ines. Mau tanya, saat Kakak apply menjadi housekeeper apakah membutuhkan pengalaman atau skill2 tertentu agar diterima? Terima kasih sebelumnya ๐
Ines Tamdani
Hi Indri.
Pengalaman favorable, lebih baik jika ada. Skill paling making bed ya.
Rahmat
Kak aku lagi di darwin. Boleh referensi kontak agennya ? Thanks
Ines Tamdani
Hi Rahmat.
langsung kasi resume aja ke hotel-hotel. Cari yang bayar per hour ya, jangan per room.
arif
maksudnya gimana mba?? saya pengalaman housekeeping dan cara apply cv gimana mba? tq
Ines Tamdani
langsung datang dan kasi resume ke hotel-hotel aja..