Cara Mengurus Visa Canada Walau Berstatus Pengangguran

Apakah teman-teman pernah merasa suntuk dengan kerja kantoran? Ingin liburan tapi cuti terbatas? Pernah merasa kerja kantoran menghalangi keinginan untuk travelling? 

Satu sisi, resign dan status pengangguran membuat kita tidak percaya diri dengan approval visa. Ditambah lagi jika visa yang sudah terkenal banyak memberikan status penolakan seperti visa Canada. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya sebagai pengangguran atau ibu rumah tangga yang berhasil mendapatkan visa Canada.

Bulan Juni 2018 adalah bulan terakhir saya bekerja di salah satu perusahaan FMCG (Fast Moving Customer Goods) di Jakarta. Pada bulan itu juga saya beli tiket pesawat ke Kanada untuk bulan September 2018. Terima kasih misua atas acc-nya <3. Ya cukup nekad dan mendadak karena saya ingin ikut tante jalan-jalan ke Kanada (kami pergi berdua dan jalan sendiri).

Biasanya dalam pengajuan visa saya melampirkan surat keterangan kerja dari kantor tapi kali ini saya tidak mungkin minta karena sudah bukan pegawai pada bulan September. Saya mau wiraswasta atau buka usaha sendiri, namun karena masih awal belum ada SIUP. Mau tunjukkan screenshoot toko online, tapi penjualan per bulan masih kecil. Saya juga belum punya visa USA (menurut orang, lebih mudah keterima jika punya visa USA). Keadaan ini membuat khawatir visa ditolak dan tiket hangus, apalagi cukup banyak cerita teman dan orang di group Backpacker yang visa Kanada-nya ditolak. Tapi syukurlah sekaligus dari mereka, saya mendapatkan tips-tips dan visa berhasil granted!

MENDAPATKAN PERSONAL CHECKLIST DAN GCKEY

Pengajuan visa Canada dapat dilakukan secara online maupun offline. Saya lebih prefer secara online karena lebih fleksibel (bisa cicil upload dokumen), mudah dan hemat biaya. Secara offline, kita harus ke VFS untuk menyerahkan dokumen. Biaya VFS-nya dapat dilihat di link berikut. 

Visa Canada berlaku sampai masa berlaku passport habis dan multiple entry. Cara pengajuan visa Canada adalah sebagai berikut:
1. Cek apakah kita memenuhi syarat untuk apply visa Canada. Buka link berikut dan jawablah pertanyaan untuk menentukan apakah kita memenuhi syarat untuk apply visa Canada secara online. Setelah keluar hasil yang menyatakan memenuhi syarat, klik ‘Continue’.

2. Menjawab pertanyaan dan memperoleh syarat dokumen (personal checklist). Berbeda dengan kebanyakan visa negara lain, syarat dokumen Visa Kanada tidak mutlak alias bisa berbeda-beda setiap orang, tergantung jawaban atas pertanyaan di website aplikasi visa Canada. Contoh saya menjawab seperti ini: tidak berstatus employee (pegawai); tidak berstatus employer (pemberi kerja); ada sponsor biaya. Maka dari itu, saya harus lampirkan dokumen pendukung sponsor biaya (detail dokumen dibahas di bawah).

3. Catat kode. Setelah menjawab seluruh pertanyaan, kita akan diberikan personal reference code yang terdiri dari 2 digit alfabet dan 10 digit angka. Kode ini berlaku selama dua bulan dan kode ini menyimpan syarat dokumen (personal checklist) yang sesuai dengan aplikasi visa kita.

4. Membuat akun GCkey. Pembuatan akun GCKey melalui link ini atau dari halaman yang sama klik ‘Register to get a key’. Klik ‘Continue to GCKey’ kemudian ‘Sign Up’. Nanti akan diminta untuk membuat beberapa pertanyaan dan jawabannya. Pastikan kalian ingat jawabannya karena setiap kali login GCKey akan muncul salah satu pertanyaan tersebut dan harus menjawab dengan benar.

5. Upload dokumen. Nah sekarang kita bisa upload dokumen sesuai yang dipersyaratkan (personal checklist). Rincian dokumen saya jelaskan di bawah.

6. Pembayaran dengan kartu kredit dan penyerahan passport ke VFS. Lengkapnya dijelaskan di bawah.

SYARAT DOKUMEN

Dokumen yang dipersyaratkan untuk saya dapat dilihat pada gambar ini.

Tulisan berwarna hijau menandakan dokumen telah terupload. Ini masih bisa diganti dengan memilih “Update Information” di sebelah kanan. Proses upload dokumen boleh kita cicil maksimum selama satu bulan. Lewat dari itu aplikasi visa akan expired. Perubahan jawaban atas pertanyaan masih bisa dilakukan juga.

Sebelum masuk ke penjelasan dan rincian dokumen, jenis file yang diupload ke website aplikasi visa Kanada terdiri dari tiga macam:

1. Form 
Contoh: IMM5257 dan IMM5707. Formnya didownload di website aplikasi visa Kanada kita. File dalam format PDF dibuka memakai adobe acrobat. Pengisian form dilakukan di file pdf tersebut, bukan diprint kemudian tulis tangan.

2. Dokumen
Contoh: travel history, passport dan lain-lain. Ini agak ribet karena untuk satu kategori dokumen cuma bisa upload satu file dan berukuran maksimal 4 MB. Contoh: kita diminta memasukkan travel history yang merupakan beberapa lembar dari halaman passport. Beberapa halaman passport tersebut discan dan dimasukkan ke dalam satu file yang berformat (pilih salah satu): PDF, Image (JPG, TIFF, PNG), Microsoft Word (DOC, DOCX) serta ukurannya tidak lebih dari 4 MB.

Saya sendiri lebih nyaman memasukkan hasil scan ke microsoft word kemudian disave as PDF karena di microsoft word saya bisa mengetik keterangan atau penjelasan. Contohnya bisa dilihat di gambar di bawah (bagian Travel History). Jika file PDF tersebut berukuran lebih dari 4 MB, hasil scan saya resize atau potong dan dimasukkan kembali ke microsoft word.

3. Photo
Contoh: digital photo. Format file yang diperbolehkan adalah JPEG atau JPEG2000.

Penjelasan atau rincian tiap dokumen yang saya upload bisa dilihat sebagai berikut:

1. Form Application For Visitor Visa (IMM5257)
Seperti yang dijelaskan di jenis file, form didownload dari website dan diisi lewat adoble acrobat. Form ini overall berisi biodata kita seperti nama, tempat tanggal lahir, status pernikahan, passport, KTP, alamat, nomor telp, tujuan ke Canada, pendidikan, riwayat pekerjaan dan lain-lain.

Jika pertama kali apply visa Canada, nomor UCI (Unique Client Identifier) di paling atas form IMM5257 dikosongkan saja. Tanda tangan untuk apply online, form tidak perlu diprint, ditanda tangan dan discan karena nanti akan ditanda tangani secara digital. Setelah selesai mengisi form, klik tombol “Validate”. Sistem akan mengecek apakah format isian kita sudah sesuai atau tidak. Jika sudah sesuai, save file.

2. Form Family Information (IMM5707)
Form IMM5707 juga didownload dan diisi lewat adoble acrobat. Form ini overall berisi mengenai informasi keluarga inti yaitu pasangan, ayah, ibu dan anak. Biodata keluarga inti yang ditanyakan adalah status pernikahan, tempat tanggal lahir, alamat dan keikutsertaan ke Canada. Form ini tidak perlu divalidasi.

3. Travel History
Pada travel history, kita diminta untuk menunjukkan riwayat keluar masuk setiap negara yang kita kunjungi pada 10 tahun terakhir. Dokumen yang kita berikan dapat berupa scan passport, stempel keluar masuk negara, visa student/kerja/turis, broading pass dan lain-lain.

Saya lampirkan halaman biodata dan isi passport yang masih berlaku serta satu passport sebelumnya. Demi memperkuat bukti saya masukkan juga scan boarding pass dan salah satu tiket wisata Russia pada bulan April yang lalu. Jangan lupa cantumkan identitas dan keterangan pada setiap hasil scan agar mudah diidentifikasi oleh pemeriksa. Contohnya dapat dilihat di bawah.

4. Passport 
Mirip seperti Travel History, tapi yang diminta cuma passport yang masih berlaku sekarang (halaman biodata dan isi passport).

5. Proof of Financial Resource of Supporter
Karena biaya perjalanan saya disponsorin suami alias Anthony, saya harus melampirkan bukti keuangan Anthony. Contoh dokumen yang boleh dilampirkan dapat dilihat di gambar di bawah. Saya sendiri melampirkan sponsor letter, passport Anthony, surat nikah, surat keterangan kerja Anthony, surat referensi bank atas nama Anthony dan rekening koran empat bulan terakhir. Jika punya tabungan dalam bentuk deposito, lebih baik dimasukkan juga.

6. Proof of Means of Financial Support
Selain dari pihak sponsor, sang applicant juga harus memberikan bukti finansialnya. Saya dapat tips lebih baik berikan semua bukti kepemilikan walaupun cuma sepeda motor. Yang saya lampirkan adalah hasil scan surat referensi bank, rekening koran empat bulan terakhir, slip gaji dua bulan terakhir, bukti potong pajak penghasilan, surat kepemilikan rumah, bukti bayar PBB yang terakhir dan bukti bayar PAM yang terakhir. Mungkin terlihat banyak dan ribet, namun lebih baik daripada visa ditolak dan uang melayang.

7. Digital Photo
Pas foto harus berukuran 3,5 cm x 4,5 cm latar putih dengan size tidak kurang dari 60 KB. Wajah (dari atas kepala ke dagu) harus berukuran antara 31-36 mm. Contoh fotonya bisa dilihat di link ini. 

8. Purpose of Travel
Pada dokumen ini, kita diminta untuk membuktikan tujuan kita ke Kanada. Yang saya lampirkan adalah itinerary, tiket pesawat Jakarta – Kanada, tiket pesawat antar kota di Kanada, bukti booking hotel (boleh yang free cancellation), bukti booking tour lokal di Kanada dan travel insurance.

9. Form Schedule 1 – Application For Temporary Resident Visa (IMM5257) (Optional)
Form ini berisi apakah applicant pernah mengikuti kegiatan militer atau kerja di pemerintahan. Selain itu, applicant juga perlu menyebutkan negara yang pernah dikunjungi sejak umur 18 tahun atau lima tahun terakhir beserta bulan tahunnya, kota dan tujuan kunjungan (transit/holiday/study/work).

10. Client Information (Optional)
Ini adalah dokumen opsional yang boleh disertakan untuk mendukung pengajuan visa. Saya pergunakan slot ini untuk membuktikan saya ke sana dengan tante (tante udah punya visa USA) dan saya membuat blog tentang travelling. Satu pdf client information saya isi akte lahir, KTP, screenshot website mochinesu.com, statement letter of travelling together with my aunt, passport tante, tiket pesawat tante dan beberapa foto bukti travelling bareng tante.

Pada tanggal 27 Juni 2018 saya dan tante masing-masing upload seluruh dokumen yang dipersyaratkan, tanda tangan elektrik dan melakukan pembayaran. Saya membayar via kartu kredit sebanyak $100 CAD dan kena kurs sekitar 10.898 menjadi Rp 1.089.823. Keesokan harinya kami mendapat email yang berisi status terbaru aplikasi visa. Saya coba login ke website dengan memasukkan akun GCKey dan ternyata diminta untuk menyerahkan passport ke VFS. Wah cepat juga cuma satu hari kerja. Kami diberi waktu maksimal satu bulan untuk menyerahkan passport. Update per 2 November 2018: tidak hanya menyerahkan passport, pemohon visa juga harus melakukan biometrik atau sidik jari di VFS dan dikenakan biaya $85 CAD.

PENYERAHAN PASSPORT KE VFS

Website VFS Global Kanada: http://www.vfsglobal.ca/canada/indonesia/index.html

Alamat VFS Kanada di Indonesia:
Jakarta
Kuningan City Mall, Lt. 2 No. L2-19
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan
Jakarta, 12940
Buka dari Senin – Jumat; jam 08.00 – 16.00

Halte Busway terdekat: Departemen Kesehatan

Bali
Benoa Square 3rd floor No. 7-9.3/A
Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 21A
Kedonganan, Kuta, Bali – 80361
Buka dari Senin – Jumat; jam 08.00 – 16.00

Telp: +628001401762
Email: [email protected]
Live chat: http://www.vfsglobal.ca/canada/indonesia/contact_us.html

Pada tanggal 17 Juli 2018 saya ke VFS Canada di Mall Kuningan City, Jakarta sambil membawa lembaran yang ada barcode (link file diemail). Saya tiba di VFS pukul 09.00. Pemeriksaan di pintu masuk VFS cukup ketat. Sialnya saya lupa laptop tidak diperbolehkan di dalam dan harus dititipkan. Harga penitipan laptop adalah Rp 22.000.. mahalnya.. hiks. Di VFS ini bukan cuma melayani visa negara Canada, ada pula Singapore, UK, Australia, New Zealand dan lain-lain.

Ternyata hari itu pengajuan visa Canada lagi sepi. Saya ambil nomor antrian dan langsung menuju ke loket penyerahan passport. Petugasnya cukup ramah. Saya menyerahkan lembaran yang ada barcode serta passport saya dan tante termasuk passport lama. Penyerahan passport ini belum membutuhkan surat kuasa, nanti saat pengambilan passport baru dibutuhkan surat kuasa. Terdapat pula form yang perlu diisi di sana (tanpa biaya tambahan).

Total harga yang dibayarkan adalah Rp 253.000, sudah termasuk info sms dan email seharga Rp 20.000. VFS tidak menerima pembayaran non cash. Kalau tidak membawa uang cash, kita dipersilahkan untuk mengambil uang terlebih dahulu. Untungnya ATM BCA berada di lantai yang sama. Dari VFS tinggal lurus ikuti jalan, ATM BCA akan berada di sebelah kanan. Sekitar jam 09.45 penyerahan passport ke VFS beres. Update per 2 November 2018: tidak hanya menyerahkan passport, pemohon visa juga harus melakukan biometrik atau sidik jari di VFS dan dikenakan biaya $85 CAD.

PENGAMBILAN PASSPORT DI VFS

Pada hari Sabtu 21 Juli 2018, saya menerima email dari VFS yang mengatakan bahwa passport telah dikirimkan oleh kedutaan Kanada ke VFS. Pada email tersebut juga tercantum tracking id dan link website untuk mengetahui status aplikasi kita. Nah terjadi sedikit kekeliruan, tracking id milikku dan milik tante beda satu angka. Aku kira tracking id yang tercantum di email adalah milikku. Setelah memasukkan tanggal lahirku kok tertulis “No Records Found”. Ternyata itu adalah tracking id tante dan baru sadar setelah live chat dengan VFS.. hahaha. Jadi belum tentu yang dikirimkan itu adalah tracking id kita ya, bisa jadi milik applicant yang barengan ama kita.

Pada tanggal 24 Juli 2018 saya ke VFS lagi dan tiba jam 09.30 pagi. Jangan lupa membawa struk di atas sebagai bukti. Karena mewakili tante, saya membawa surat kuasa asli, fotokopi identitas (passport/KTP/SIM) applicant dan perwakilan.

Tadaaaa.. Visa Canada sudah tertempel syantik di passport! <3

Timeline
Persiapan dokumen: 10 – 26 Juni 2018
Apply visa online: 27 Juni 2018
Terima email penyerahan passport ke VFS: 28 Juni 2018
Penyerahan passport ke VFS: 16 Juli 2018
Terima email pengambilan passport di VFS: 21 Juli 2018
Pengambilan passport di VFS: 24 Juli 2018
Travel ke Canada: 8 – 23 September 2018

Biaya
Pengajuan visa di web imigrasi Canada : Rp 1.089.823
Penyerahan passport ke VFS : Rp 253.000
Total biaya : Rp 1.342.823

Sekian pengalaman saya mengurus visa Kanada. Masih sedikit tak percaya dengan status tanpa kerjaan visa Kanada berhasil didapatkan! Bagi yang sedang galau, semangat! Berikan bukti-bukti kalau kalian memang pergi untuk liburan dan akan kembali ke Indonesia. Good luck!